Dalam dunia penelitian, kolaborasi antar disiplin ilmu menjadi semakin penting untuk mengatasi kompleksitas masalah yang dihadapi oleh masyarakat global saat ini. Salah satu upaya untuk mendorong kolaborasi ini adalah melalui jurnal interdisipliner, seperti jurnal Maliki.
Jurnal interdisipliner Maliki menyajikan berbagai penelitian yang melibatkan berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu sosial, ilmu alam, dan humaniora. Dengan demikian, jurnal ini dapat menjadi media yang efektif untuk memperluas cakupan penelitian dan memperkaya debat ilmiah di Indonesia.
Melalui kolaborasi antar disiplin ilmu, diharapkan jurnal Maliki dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman kita terhadap kompleksitas dunia yang semakin berkembang. Dengan memperkenalkan pendekatan interdisipliner, jurnal ini juga dapat membantu mengatasi hambatan-hambatan yang timbul akibat pembatasan disiplin ilmu yang terlalu kaku.
Menariknya, pendekatan interdisipliner yang diusung oleh jurnal Maliki juga sejalan dengan perkembangan global dalam dunia penelitian. Banyak peneliti di seluruh dunia yang kini mulai mengadopsi pendekatan interdisipliner untuk menjawab tantangan-tantangan kompleks yang dihadapi oleh masyarakat.
Dengan demikian, jurnal interdisipliner Maliki tidak hanya memberikan manfaat bagi para peneliti di Indonesia, tetapi juga dapat menjadi model inspiratif bagi jurnal-jurnal lain di seluruh dunia. Melalui kolaborasi antar disiplin ilmu, kita dapat lebih memahami kompleksitas dunia yang semakin berkembang dan menghasilkan pengetahuan yang lebih holistik dan berkelanjutan.
Referensi:
1. Börner, K., & Scharnhorst, A. (2009). Visual conceptualizations and models of science. Journal of Informetrics, 3(3), 161-172.
2. Klein, J. T. (2010). A taxonomy of interdisciplinarity. In The Oxford Handbook of Interdisciplinarity (pp. 15-30). Oxford University Press.
3. Repko, A. F. (2012). Interdisciplinary research: Process and theory. Sage Publications.