– Menjelaskan mengapa perusahaan perlu membuat adjustment journal untuk memperbaiki kesalahan pencatatan dan mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya.


Adjustment journal merupakan suatu proses yang penting dalam akuntansi untuk memperbaiki kesalahan pencatatan dan mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya. Pada dasarnya, adjustment journal digunakan untuk mengoreksi catatan keuangan yang tidak akurat atau tidak lengkap agar laporan keuangan yang dihasilkan menjadi lebih akurat dan dapat dipercaya.

Perusahaan perlu membuat adjustment journal karena terdapat beberapa alasan yang mendasarinya. Pertama, kesalahan pencatatan seringkali terjadi dalam proses akuntansi, baik itu karena kesalahan manusia maupun kesalahan sistem. Dengan adanya adjustment journal, perusahaan dapat mengoreksi kesalahan tersebut sehingga laporan keuangan yang dihasilkan menjadi lebih akurat.

Kedua, adjustment journal juga diperlukan untuk mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya. Dalam proses akuntansi, seringkali terdapat transaksi atau peristiwa yang belum tercatat atau terlupakan. Dengan adanya adjustment journal, perusahaan dapat mencatat transaksi atau peristiwa tersebut sehingga laporan keuangan dapat mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya.

Selain itu, adjustment journal juga diperlukan untuk mematuhi standar akuntansi yang berlaku. Standar akuntansi yang berlaku mengharuskan perusahaan untuk menyajikan laporan keuangan yang akurat dan dapat dipercaya. Dengan adanya adjustment journal, perusahaan dapat memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan telah mematuhi standar akuntansi yang berlaku.

Dalam praktiknya, adjustment journal biasanya disusun oleh akuntan atau tim akuntansi perusahaan. Mereka akan melakukan analisis terhadap catatan keuangan yang ada, mengidentifikasi kesalahan atau kekurangan yang perlu diperbaiki, dan menyusun adjustment journal untuk mengoreksi kesalahan tersebut.

Dalam kesimpulannya, dapat dikatakan bahwa adjustment journal merupakan suatu proses yang penting dalam akuntansi untuk memperbaiki kesalahan pencatatan dan mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya. Dengan adanya adjustment journal, perusahaan dapat memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan lebih akurat, dapat dipercaya, dan mematuhi standar akuntansi yang berlaku.

Referensi:

1. Weygandt, J. J., Kieso, D. E., & Kimmel, P. D. (2016). Accounting Principles, 12th Edition. John Wiley & Sons.

2. Horngren, C. T., Sundem, G. L., & Schatzberg, J. O. (2011). Introduction to Management Accounting, 16th Edition. Pearson.

3. Soemarso, S. R. (2016). Akuntansi Suatu Pengantar, 3rd Edition. Salemba Empat.