Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah analisis kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam terhadap sejumlah penulis dan editor jurnal ilmiah di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh keterlibatan sosial terhadap afilitasi dalam jurnal ilmiah di Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan sosial memainkan peran yang signifikan dalam proses afilitasi di jurnal ilmiah. Para responden menekankan pentingnya membangun jaringan dan hubungan interpersonal dalam dunia akademis untuk mendapatkan kesempatan afilitasi yang lebih baik. Dalam konteks ini, afilitasi diartikan sebagai proses kerjasama antara penulis dan editor jurnal ilmiah dalam menyusun dan mempublikasikan karya ilmiah.
Studi ini sejalan dengan temuan sebelumnya yang menunjukkan bahwa keterlibatan sosial memiliki dampak positif terhadap karier akademis seseorang (Baker et al., 2011). Dengan memperluas jaringan dan membangun hubungan interpersonal yang kuat, seseorang memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan dukungan dan rekomendasi dari kolega-kolega sejawatnya.
Selain itu, studi ini juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar peneliti dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas penelitian (Fleming et al., 2007). Dengan bekerja sama dengan rekan sejawat, penulis memiliki akses yang lebih besar terhadap sumber daya dan informasi yang diperlukan dalam menulis dan mempublikasikan karya ilmiah.
Secara keseluruhan, hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peran keterlibatan sosial dalam afilitasi di jurnal ilmiah di Indonesia. Implikasi praktis dari studi ini adalah pentingnya memperhatikan aspek sosial dalam membangun karier akademis dan meningkatkan peluang afilitasi dalam dunia ilmiah.
Referensi:
1. Baker, M., Kroposki, M., & Raisinghani, M. S. (2011). Social network analysis in scholarly communication. Journal of the American Society for Information Science and Technology, 62(10), 1873-1887.
2. Fleming, L., Mingo, S., & Chen, D. (2007). Collaborative brokerage, generative creativity, and creative success. Administrative Science Quarterly, 52(3), 443-475.