Penerapan Sains Farmasi Terapan untuk Pengembangan Obat Herbal di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman tumbuhan obat tradisional yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi obat herbal modern. Namun, untuk dapat mengolah tumbuhan obat tersebut menjadi obat yang aman dan efektif, diperlukan penerapan sains farmasi terapan yang komprehensif.
Penerapan sains farmasi terapan melibatkan berbagai disiplin ilmu seperti kimia farmasi, farmakologi, dan teknologi formulasi untuk mengidentifikasi, mengekstraksi, dan menguji khasiat serta keamanan tumbuhan obat. Dengan menggunakan metode ilmiah yang teruji, pengembangan obat herbal dapat dilakukan dengan standar kualitas yang tinggi.
Salah satu contoh penerapan sains farmasi terapan untuk pengembangan obat herbal di Indonesia adalah penelitian yang dilakukan oleh tim ahli dari Fakultas Farmasi Universitas Indonesia. Mereka mengembangkan formulasi obat herbal dari tanaman sambiloto (Andrographis paniculata) untuk mengatasi penyakit hepatitis. Dengan menggunakan metode ekstraksi yang tepat, mereka berhasil menghasilkan sediaan obat herbal yang efektif dan aman untuk dikonsumsi.
Selain itu, penerapan sains farmasi terapan juga dapat meningkatkan daya saing produk obat herbal Indonesia di pasar global. Dengan adanya penelitian dan pengembangan yang didukung oleh ilmu farmasi terapan, produk obat herbal Indonesia dapat memenuhi standar kualitas internasional dan mendapatkan sertifikasi yang diakui secara global.
Untuk itu, penting bagi para peneliti dan praktisi farmasi di Indonesia untuk terus mengembangkan penerapan sains farmasi terapan dalam pengembangan obat herbal. Dengan demikian, potensi obat herbal Indonesia sebagai alternatif pengobatan yang aman dan efektif dapat semakin diakui di dunia internasional.
Referensi:
1. Handayani D, Nurrochmad A, Yuliani S. (2020). “Pengembangan Obat Herbal Sambiloto (Andrographis paniculata) untuk Pengobatan Hepatitis: Tinjauan Ilmiah”. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 9(2), 88-94.
2. Siregar C, Siregar C, Martini S. (2018). “Pengembangan Potensi Obat Herbal Indonesia Melalui Penerapan Sains Farmasi Terapan”. Jurnal Farmasi Indonesia, 5(1), 12-18.