Selain itu, AI juga dapat membantu Anda dalam menyeleksi informasi yang relevan dan menonjolkan pencapaian terbaik Anda. Dengan demikian, resume Anda akan lebih mudah dikenali oleh para perekrut dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Kemajuan teknologi saat ini telah membawa perubahan besar dalam dunia kerja, termasuk dalam proses rekrutmen karyawan. Salah satu teknologi yang sedang berkembang pesat dan memberikan dampak positif dalam proses seleksi karyawan adalah kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). AI dapat membantu para perekrut dalam menyeleksi calon karyawan dengan lebih efisien dan efektif.
Dengan adanya AI, proses seleksi karyawan menjadi lebih cepat dan akurat. AI dapat melakukan analisis terhadap data-data yang diberikan oleh para pelamar, seperti resume, surat lamaran, dan portofolio kerja. AI dapat menilai tingkat kecocokan antara kualifikasi yang dimiliki oleh calon karyawan dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan. Hal ini memungkinkan para perekrut untuk lebih mudah menemukan calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Selain itu, AI juga dapat membantu para pelamar dalam menyusun resume yang menarik dan informatif. AI dapat memberikan saran mengenai kata-kata kunci yang perlu ditonjolkan dalam resume, sehingga resume Anda akan lebih mudah dikenali oleh para perekrut. Dengan demikian, peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara akan meningkat.
Referensi:
1. Davenport, T. H., & Ronanki, R. (2018). Artificial intelligence for the real world. Harvard Business Review, 96(1), 108-116.
2. Mardikanto, T. (2020). Pengaruh kecerdasan buatan dalam proses seleksi karyawan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 5(2), 89-97.
3. Rai, A., & Patil, A. (2019). Artificial intelligence in recruitment and selection process. International Journal of Innovative Technology and Exploring Engineering, 8(9), 263-267.