Menulis surat pengantar untuk pengajuan jurnal ilmiah merupakan langkah penting dalam proses publikasi karya ilmiah. Surat pengantar ini berfungsi sebagai pembuka dari naskah yang akan diajukan ke jurnal ilmiah, serta memberikan informasi yang relevan kepada editor jurnal tentang tujuan dan kontribusi dari karya yang diajukan.
Berikut ini beberapa tips dalam menulis surat pengantar untuk pengajuan jurnal ilmiah:
1. Menjelaskan tujuan penelitian
Dalam surat pengantar, pastikan untuk menjelaskan dengan jelas tujuan dari penelitian yang dilakukan. Sampaikan juga mengapa penelitian tersebut penting dan relevan untuk dipublikasikan.
2. Menjelaskan kontribusi
Sampaikan juga kontribusi dari penelitian yang dilakukan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan manfaatnya bagi masyarakat atau bidang studi yang bersangkutan.
3. Menyebutkan metode penelitian
Jelaskan secara singkat metode yang digunakan dalam penelitian, termasuk teknik pengumpulan data, analisis data, dan hasil yang diperoleh.
4. Menyebutkan hasil penelitian
Sampaikan hasil penelitian secara ringkas namun jelas. Pastikan untuk menyebutkan temuan-temuan penting yang dihasilkan dari penelitian.
5. Mengucapkan terima kasih
Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu dalam penelitian, seperti dosen pembimbing, rekan penelitian, atau lembaga penyelenggara penelitian.
6. Menyebutkan relevansi dengan jurnal yang dituju
Pastikan untuk menjelaskan mengapa karya Anda cocok untuk dipublikasikan di jurnal yang dituju, serta bagaimana karya tersebut dapat memberikan kontribusi kepada jurnal tersebut.
Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan surat pengantar yang Anda buat dapat memberikan kesan yang baik kepada editor jurnal dan meningkatkan peluang diterimanya naskah yang diajukan.
Referensi:
– Siswanto, B. (2018). Menulis Artikel Ilmiah (Edisi Revisi). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
– Suprapti, E. (2017). Panduan Praktis Menulis Artikel Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.